Implementasi Vlan | Membangun Jaringan lokal pada perusahaan, Simulasi Cisco Packet Tracer

A. Pendahuluan

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hari ini, saya sudah masuk ke tahap implementasi yang dimana sebelum nya saya sudah menyusun perencanaan awal atau tahap pra-produksi dalam proyek "Membangun jaringan lokal pada perusahaan, Simulasi Cisco Packet Tracer" 

Pada kegiatan saya hari ini yaitu melakukan konfigurasi Vlan pada sebuah perusahaan yang berada di lantai 1 dan lantai 2

1. Pengertian Vlan

Vlan atau Virtual Lan merupakan sebuah metode yang dapat dilakukan pada switch cisco, khususnya swicth dengan jenis manageable.

Pada Jaringan lokal di sebuah perusahaan sering kali membutuhkan metode vlan. Penggunaan vlan ini dilakukan agar dapat memecah broadcast domain menjadi beberapa broadcast domain sehingga didalam satu switch bisa terdiri dari beberapa LAN. Penggunaan vlan juga dapat mengurangi tambahan biaya dalam pembuatan jaringan lokal karena dalam jaringan tersebut tidak harus membutuhkan banyak perangkat switch untuk membuat beberapa jaringan lokal pada sebuah perusahaan.

 

B. Latar Belakang

Pada Proyek kali ini, disetiap lantai memiliki beberapa ruangan yang harus dihubungkan dengan jaringan komputer. Ruang tersebut terdiri dari ruang bos, ruang karyawan, ruang komputer, dll. Maka dengan banyak nya ruangan yang terdapat di perusahaan tersebut diperlukan vlan untuk memisahkan atau mengelompokan user/pc antar ruangan. Sehingga dengan adanya vlan tersebut dapat meningkatkan keamanan serta dapat menghemat biaya karena kita tidak perlu membeli banyak switch untuk membuat beberapa jaringan LAN


C. Maksud Dan Tujuan

Pada tahap implementasi ini saya bermaksud untuk melakukan konfigurasi vlan pada switch cisco menggunakan bantuan applikasi Cisco Packet Tracer yang bertujuan agar pada perusahaan tersebut memiliki beberapa jaringan lokal, sehingga dapat Lebih Hemat Switch , karena kita tidak perlu membeli 2 switch untuk memisahkan 2 network yang berbeda. 


D. Manfaat

Berikut beberapa manfaat dengan diterapkan nya Vlan pada jaringan perusahaan :

1. Hemat biaya.

Dengan menggunakan metode vlan tersebut, kita dapat membuat beberapa jaringan lokal (secara virtual) tanpa kita harus membeli switch dan menarik kabel dari router lagi 

2. Meningkatkan security jaringan

Dengan adanya vlan tersebut maka setiap host yang terhubung kedalam jaringan tidak akan bisa terhubung jika host tersebut berada di dalam vlan yang berbeda


E. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah maka dapat diidetifikasikan masalah yang ada sebagai berikut :

1. Di lantai 1 memiliki beberapa ruangan yang terdiri dari ruang bos, ruang karyawan dan juga ruang IT. Disini saya akan membagi ruang tersebut menjadi vlan 10 (ruang bos) dan vlan 20 (ruang IT, ruang karyawan)

2. Di lantai 2 memiliki 3 ruangan inti yang harus dihubungkan dengan jaringan yaitu ruang komputer, ruang karyawan dan ruang meeting. Ruangan tersebut dibagi menjadi vlan 30 dan vlan 40

3. Di lantai 2 memiliki 2 buah switch yang masing - masing terdiri dari vlan 30 dan vlan 40

 

F. Batasan Masalah

Dalam kegiatan kali ini, maka saya membatasi masalah yang ada yaitu sebagai berikut :

1. Konfigurasi vlan pada switch di lantai 1dan lantai 2

2. Pada lantai 1 vlan 10 dan vlan 20,

Sedangkan pada lantai 2 vlan 30 dan vlan 40

G. Tahapan Kerja

 

Berikut Topologi jaringan komputer pada perusahaan


Secara umum, topologi jaringan yang akan dibangun adalah seperti gambar diatas. Namun, pada kegiatan saya hari ini saya fokus terlebih dahulu mengerjakan di bagian switch yaitu vlan


Pada topologi diatas terdapat 3 switch, dan fokus kita kali ini yaitu pada switch tersebut.
Dibawah ini merupakan dokumentasi kegiatan yang saya lakukan hari ini, berikut dengan penjelasan nya :


1. Konfigurasi Vlan Sw1 lantai 1

a. Pertama adalah, pada masing - masing switch kita ubah hostname dari switch tersebut.
Pada Switch yang berada di lantai 1, saya ubah hostname nya menjadi sw1





b. Berikut nya adalah membuat interface vlan nya.
Perlu diketahui juga bahwa setiap switch di cisco sudah memiliki interface default vlan 1 dengan nama default.
Namun dikarenakan sebelumnya saya akan membuat 2 buah vlan, yaitu vlan 10 dan vlan 20 maka kita harus membuat kedua vlan tersebuy dengan perintah seperti pada gambar dibawah







c. Setelah membuat interface vlan, maka langkah selanjutnya yaitu kita masukan port pada switch yang akan kita jadikan sebagai vlan.
Pada hal ini, saya akan memasukan interface yang terhubung ke komputer yang berada di ruang it dan ruang karyawan kedalam vlan 20 dan interface yang terhubung dengan komputer yang berada di ruang bos kedalam vlan 10







d. Sampai disini kita sudah membuat interface vlan 10 dan vlan 20 dan memasukan port port switch pada kedua vlan tersebut.

Untuk melihat interface vlan, bisa dilihat dengan mengetikan perintah #show vlan



2. Konfigurasi Vlan sw2 lantai 2


a. Langkah pertama, ubah hostname switch menjadi sw2

Selanjutnya buat interface vlan 30 dan vlan 40





b. Setelah vlan nya dibuat, berikut nya yaitu memasukan port - port yang akan dijadikan sebagai vlan 30 dan vlan 40





c. Untuk melihatnya kita bisa mengetikan perintah #show vlan
Atau (config)#do show vlan




3. Konfigurasi vlan sw3 lantai 2

a. Langkah pertama, ubah hostname switch menjadi sw3

Selanjutnya buat interface vlan 30 dan vlan 40





b. Setelah vlan nya dibuat, berikut nya yaitu memasukan port - port yang akan dijadikan sebagai vlan 30 dan vlan 40






c. Untuk melihatnya kita bisa mengetikan perintah #show vlan
Atau (config)#do show vlan



4. Konfigurasi vlan pada masing - masing switch sudah selesai




H. Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan vlan pada sebuah jaringan sangat efisien dibandingkan dengan kita harus membeli beberapa switch untuk membuat beberapa jaringan lokal


I. Penutup
Itulah beberapa kegiatan saya pada hari ini, semoga bisa bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekurangan


Wassalamualaikum Wr. Wb











0 comments: