Installasi dan Konfigurasi SSH,Telnet




A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum Wr.Wb.. Hallo temen - temen.. gimana kabar kalian??semoga dalam keadaan baik ya.. dan jangan lupa bahagia..hehe
Oke jadi pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kepada kalian tentang remote server menggunakan SSH dan Telnet.
Apa itu SSH? dan apa itu Telnet?
Bagaimana cara Installasi dan Konfigurasi SSH,Telnet pada Debian server?
Itulah yang akan menjadi topik kita kali ini.. Baiklah tanpa menunggu lama lagi berikut akan saya jelaskan secara detail nya.. Selamat membaca!!

B. LATAR BELAKANG
Dengan semakin maju nya teknologi sekarang ini, tidak menutup kemungkinan kita dapat mengontrol, mengendalikan dan membuat program komputer dari jarak jauh sekali pun. Dengan menggunakan teknologi remote (SSH dan Telnet) memungkinkan kita dapat mengakses sebuah Komputer server dari jarak dekat maupun dari jarak yang jauh sekalipun.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan saya menulis artikel ini yaitu supaya kita tau apa itu ssh, telnet dan cara installasi beserta konfigurasi nya pada Debian server sehingga kita dapat mengimplementasikan nya dalam kehidupan nyata

D. ALAT DAN BAHAN
 - Debian server yang sudah terinstall

E.  WAKTU PENGERJAAN
- Membutuhkan waktu 20 Menit untuk installasi dan konfigurasi SSH dan Telnet

F. PEMBAHASAN

1. Pengertian SSH dan Telnet
Sebelum kita melakukan konfigurasi SSH dan Telnet, kita harus tau terlebih dahulu pengertian ssh, Telnet dan untuk apa sih kita mengkonfigurasi ssh, telnet.
Nahh.. sudah saya singgung di atas bahwa  kedua protokol ini digunakan untuk dapat mengakses sebuah Komputer server dari jarak dekat maupun dari jarak yang jauh. Dalam hal ini ada kesamaan fungsi antara keduanya baik itu SSH maupun Telnet.
Namun selain memiliki kesamaan fungsi, SSH dan Telnet memiliki perbedaan.
Perbedaan ini akan kita ketahui setelah kita membaca pengertian SSH dan Telnet dibawah ini.


APA ITU SSH?
SSH adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote
SSH merupakan sebuah protocol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya.

APA ITU Telnet?
(Telecommunication Network) adalah protocol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.


Pada pengertian diatas dapat kita simpulkan perbedaan SSH dan Telnet.
Jadi Telnet itu kurang begitu aman sebab dalam proses mengirim atau menerima data memungkinkan sesion kita terlihat dalam bentuk text. Sedangkan untuk SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan ancaman dari luar, selain itu data yang dikirim akan di enkripsi.
Intinya Telnet tidak menggunakan enkripsi sedangkan SSH dilengkapi dengan enkripsi.

2. Installasi dan Konfigurasi SSH
Untuk mengkonfigurasi ssh, pastikan ssh sendiri sudah terinstall pada debian server. Ketikan perintah "#apt-get install openssh-server" seperti pada gambar dibawah ini
 

Langkah selanjutnya setelah ssh sudah terinstall maka kita dapat langsung me-remote nya dari sisi client.
Untuk me-remote Server menggunakan ssh, ketikan perintah "#ssh namauser@192.x.x.x(ip address server) di terminal Client
Contoh disini saya me-remote server dengan namauser=laser dan ip address=192.168.1.2

Kemudian setelah temen - temen mengetikan perintah diatas. maka temen - temen harus mengisi password untuk login menggunakan SSH. Isikan password pada terminal Client setelah itu maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini




Dalam file tersebut, kita bisa merubah settingan default yang ada. Misalnya merubah port default(22) menjadi port 27.
Untuk mengubah port default, ketikan perintah "#nano /etc/ssh/sshd_config"
seperti pada gambar dibawah ini



Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. di file ini kita bisa merubah port default yaitu port 22 menjadi port sesuai keinginan kita, disini saya merubah port 22 menjadi port 27.

Setelah selesai, simpan dengan mengetikan perintah ctrl+x dan Y, lalu enter



 Setelah kita ubah port nya,kita coba lakukan re-mote dengan mengtikan perintah
ssh laser@192.168.1.2 -p 27

Setelah dirubah port nya maka dalam hal ini ada perbedaan perintah dengan sebelumnya, disini ada penambahan pada perintah remote ssh yaitu -p 27 yang artinya adalah ssh dengan ip 192.168.1.2 diarahkan pada port 27



3. Installasi dan Konfigurasi Telnet

Untuk installasi telnet anda cukup mengeksukusi perintah seperti pada gambar dibawah ini



Setelah terinstall lalu kita remote server di terminal client dengan mengguanakan perintah "#telnet 192.168.x.x(ip server)"
Isi user login dan passwordnya.



G. PENUTUP
Sekian apa yang dapat saya sampaikan pada postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan

Sekian,
Wassalamualaikum Wr.Wb


0 comments: