A. PENDAHULUAN
Assalamu`alaikum Wr.Wb.
Selamat
Malam Sobat IT.. Apakabar semua? semoga sehat selalu yaa... pada
postingan kali saya akan sharing kepada Sobat IT semua yaitu tentang OSI
LAYER.
Ada yang pernah mendengar kata OSI LAYER?
Mungkin bagi sebagian Sobat IT Pasti pernah mendengar tentang OSI LAYER.
Namun, apa arti sebenarnya OSI LAYER? Mengapa harus ada OSI LAYER? apa
manfaat adanya OSI LAYER? Dan apa saja lapisan - lapisan yang terdapat
pada OSI LAYER?
Itulah yang akan kita bahas pada postingan kali ini.
Bagi sobat it yang kepo akan OSI LAYER.. Mari simak penjelasan berikut!!
B. LATAR BELAKANG
Pada
Zaman now, Semua Orang sudah online.. online inilah yang membuat orang -
orang mudah untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain nya walau
dalam jarak yang relatif jauh tidak menjadi penghalang untuk saling
bertukar informasi. Lantas, apakah kita pernah berpikir bahwa bagaimana
suatu data bisa terkirim? contoh nya adalah ketika kita mengirim sebuah
email. apakah ketika kita mengirim email akan langsung terkirim begitu
saja? ya jawaban nya adalah salah. mengapa demikian? karena data yang
dikirim dari source (sumber) ke tujuan (destination) akan melewati
sebuah lapisan - lapisan yang kita kenal yaitu Tahapan OSI LAYER. OSI
LAYER ini terdiri dari 7 tahapan, oleh karena nya OSI LAYER sering di
sebut dengan 7 OSI LAYER.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun
tujuan saya menulis blog ini supaya kita mengetahui tahapan - tahapan
ketika mengirimkan sebuah data dari source ke destination. selain itu,
diharapkan kita mampu menjelaskan pengertian, sejarah dan manfaat dari
OSI LAYER.
D. PEMBAHASAN
Seperti
apa yang sudah saya katakan diatas bahwa untuk mengirimkan sebuah data
perlu melewati serangkaian tahapan atau lapisan yang teridiri dari 7
lapisan.
Namun sebelum itu, kita harus tau terlebih dahulu asal mu asal adanya OSI LAYER.
MENGAPA OSI LAYER DICIPTAKAN?
Perlu
diketahui bahwa mulanya komputer yang ada didunia hanya bisa
berkomunikasi dengan komputer yang se-vendor saja, dalam artian komputer
tidak semuanya bisa terhubung dikarenakan setiap vendor memiliki
protokol nya masing - masing, sehingga sangat sulit untuk bisa melakukan
komunikasi antara beda vendor.
nnnnahhh
oleh karena itu, pada tahun 1977 ISO (International Organization for
Standardization) membuat sebuah model referensi yang bisa digunakan oleh
seluruh vendor yang ada, sehingga antara satu vendor dengan vendor yang
lain bisa saling berkomunikasi.
Sudah jelas bukan, mengapa OSI LAYER diciptakan?
nah selanjutnya kita kupas tentang pengertian dari OSI LAYER sendiri.
Jadi, APA ITU OSI LAYER?
OSI LAYER singkatan dari Open System Interconnection Layer.
Simple
nya OSI LAYER adalah sebuah kerangka atau model yang digunakan sebagai
acuan dasar ketika suatu data akan dikirim dari Sumber ke tujuan.
Selain itu, OSI LAYER pun digunakan sebagai acuan ketika akan membangun
sebuah Jaringan Komputer. Sehingga OSI LAYER mempermudah suatu Network
engginer ketika akan membangun sebuah jaringan komputer.
Selain
mempermudah Network engginer dalam membangun sebuah jaringan komputer,
OSI LAYER pun memiliki manfaat lain, yang diantara nya adalah sebagai
berikut :
Memuadahkan untuk memahami cara kerja komputer secara menyeluruh
Memungkinkan pakar/vendor untuk mendesain atau mengembangkan hardware/ software yang sesuai dengan layer tertentu
Kerjasama dan komunikasi tekhnologi yang berbeda.
Seperti
apa yang sudah kita singgung diatas bahwa OSI LAYER terdiri dari
lapisan - lapisan yang mempunyai fungsi masing - masing dan tentunya
setiap lapisan harus mendukung lapisan yang ada di
atasnya serta memberi kan pelayanan terhadap Lapisan yang ada di bawah nya.
Lantas.. Apa saja Lapisan OSI? Lihat gambar dibawah ini :
1. Application Layer.
Application Layer ini terdapat di layer palng atas yaitu layer ke-7.
Nah,
pada lapisan ke 7 ini dia bertugas sebagai interface antara protokol
dengan applikasi. Protokol - protokol ini adalah HHTP, DHCP SMTP dan NFS
2. Presentation Layer.
Pada
Presentation layer data yang dikirim dari sumber ke tujuan akan
ditranslasikan kedalam bentuk lain yang dikenali oleh Jaringan Komputer.
Dalam arti lain dia bertugas sebagai penerjemah. Misal jenis data yang
dikirim adalah bentuk gambar maka dia akan merubah bentuk gambar kedalam
bentuk lain sesuai dengan data yang akan dikirim. Dalam kasus ini
adalah .Jpg.
3. Session
Dalam Session layer, dia akan melakukan sesi dimana dia dapat memelihara,
menjaga dan memutus koneksi. Jadi di tahap inilah koneksi dibentuk,
setelah itu dia akan memutuskan nya ketika data sudah diterima oleh pc tujuan.
4. Transport Layer.
Transport
Layer adalah sebuah proses dimana suatu data yang dikirim akan dipecah
yang kemudian akan disatukan kembali di sisi penerima. Selain itu,
Transport Layer bertanggung jawab atas terkirim nya suatu data. Ketika
ada eror maka secara otomatis data akan dikembalikan lagi ke sumber
dengan mengirim kan pesan kemudian akan dikirim kan ulang. Jadi intinya
dia yang menjamin terkirimnya suatu data, setelah data itu dikirim maka
dia akan mengirimkan pesan bahwa data yang dikirim telah diterima oleh
pc tujuan.
Pada Transport Layer terdapat 2 Protokol yakni TCP dan UDP.
Perbedaan
pada TCP dan UDP adalah apabila TCP dia mengharuskan mengirim paket
secara utuh, berbeda hal nya dengan UDP yang dapat dikirim walaupun data
tersebut tidak seluruh nya utuh. Contoh dari UDP adalah Streaming.
5. Network Layer.
Tugas
utama Network Layer adalah menentukan alamat tujuan sehingga dengan
adanya alamat tersebut dia akan mengetahui jalan mana yang harus
ditempuh. Dan itu kita kenal dengan istilah routing, karena pada tahap
ini terjadi proses routing. Routing menentukan jalur terbaik yang akan
dilewati oleh paket sekaligus routing ini bertugas sebagai penjembatan
antar network yang berbeda.
Dan Routing memakai
perangkat Router. Selain itu, dilayer network pun bisa menggunakan
MLS(Multi layer Switch) yaitu switch yang dapat digunakan di network
sebagai proses routing dan di data link layer sebagai Proses Switching.
6. Data Link Layer
Pada
tahap ini hampir sama dengan network layer namun dia mencantum kan
alamat fisik yaitu yang kita kenal adalah Mac Address. Analoginya adalah
ketika kita akan mengirim surat melalui kantor pos maka kita akan
mencantumkan alamat tujuan. Sehingga data yang dikirim akan mudah
diterima oleh tujuan.
Pada Tahap ini terdapat perangkat
yang bertugas sebagai Proses switcing yaitu Switch. Dan pada tahap ini
kita mengenal istilah Frame. Frame terbentuk dari serangkaian bit.
7. Physical Layer.
Sesuai
dengan namanya, pada physical Layer berhubungan dengan fisik. Seperti
media transmisi yang digunakan, ethernet, Konecktor dll.
Pada
tahap ini kita mengenal yang namanya BIT. Bit ini digunakan sebagai
sinyal yang ditransmisikan melalui media transmisi seperti wired(twisted
pair, fo dan coaxial) dan wireless(tanpa kabel)
E. KESIMPULAN
Oke tadi kita sudah membahas tentang pengertian OSI LAYER, Sejarah OSI LAYER, Manfaat OSI LAYER dan Lapisan - Lapisan OSI LAYER.
Jadi
kesimpulan nya OSI LAYER adalah sebuah kerangka yang digunakan sebagai
acuan untuk mepermudah dalam menganalisa suatu pengiriman data dari
Tujan ke Sumber. Osi layer Diciptakan Oleh ISO Pada tahun 1977 dan
bertujuan supaya bisa menjadi standar yang bisa digunakan oleh semua
vendor sehingga antara vendor yang satu dengan yang lainya dapat saling
berkomunikasi.
Lapisan - lapisan OSI LAYER terdiri dari :
7. Application Layer
6. Presentation Layer
5. Session layer
4. Transport Layer
3. Network Layer
2. Data link Layer
1. Physical Layer
F. Penutup
Sekian
apa yang dapat saya sampai kan kali, Semoga bisa bermanfaat bagi Sobat
IT sekalian. Dan mohon maaf apabila ada tutur kata yang kurang berkenan.
Terimakasih, Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Comments
Post a Comment