Membangun Repository data menggunakan Autoindex

 

A. Pendahuluan


Assalamualaikum Wr.Wb.. Hallo Sobat IT.. Piye kabarmu cah?? semoga dalam baik  ya.. Okeh jadi  sesuai judul diatas yaitu pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara nya membangun sebuah repository data menggunakan Autoindex.
Apa itu Autoindex ???
Nah sebelum kita melalukan installasi segala macem kita harus tau terlebih dahulu tentang apa sih itu Autoindex dan apa kegunaan dari Autoindex sendiri..hmmmm.. Okelah dari pada bingung dan makin penasaran dibawah ini akan saya jelaskan tentang Pengertian dan fungsi Autoindex terlebih dahulu kemudian akan dilanjut dengan cara installasi dan konfigurasi nya pada Debian server 8.6

1. Pengertian Autoindex
Apa itu Autoindex??
Okeh jadi secara sederhana nya Autoindex merupakan script PHP yang membuat tabel yang berisi daftar file dalam sebuah direktori, dan memungkinkan pengguna mengakses file dan subdirektori tersebut.
Jadi intinya sih autoindex merupakan kumpulan direktori file berbasis web (Website Directory Indexer). Ini termasuk pencarian, ikon untuk setiap jenis file, panel admin, upload, akses logging, deskripsi file, dan banyak lagi.

 

B. Latar Belakang


Untuk membuat repository(tempat disimpannya berbagai macam aplikasi/program,namun dapat pula digunakan untuk menyimpan data lain seperti e-book) kita harus mengupload file-file ke direktori tertentu.Setelah itu,selain menggunakan file sharing,Client dapat pula mengaksesnya lewat web dengan mengeklik link yang menuju file tersebut. Pada praktik kali ini,kita akan membuat repository menggunakan Autoindex yang akan memudahka proses pembuatan link-link file tersebut.

 

C. Maksud dan Tujuan


Adapun Maksud dan Tujuan saya menulis artikel ini yaitu supaya kita dapat memahami tentang Autoindex dan Cara membuat repository dengan AutoIndex sehingga dengan adanya Autoindex tersebut memungkinkan Client dapat mengakses suatu file dengan mudah

D. Hasil yang Diharapkan

Repository dapat diakses oleh client sehingga mempermudah dalam mencari referensi materi belajar karena sudah disediakan dalam satu database.


E. Alat dan Bahan

Sebelum kita membuat repository menggunakan Autoindex kita harus mempersiapkan Alat dan Bahanya terlebih dahulu. Alat dan bahan tersebut meliputi sebagai berikut :

1. Pc atau Laptop yang sudah terinstall Debian server 8.6
2. Koneksi internet/Koneksi dari client ke server
3. File Autoindex

F. Waktu Pengerjaan 

Untuk membangun Repository data menggunakan Autoindex memerlukan waktu 15 sampai 30 menit dalam hal melakukan instalasi dan konfigurasi serta tahap pengujian nanti


G. Langkah Kerja

Dalam praktik ini Client telah terkoneksi melalui ssh dan login sebagai su(root)

Cara untuk masuk menggunakan ssh yaitu ketikan perintah ssh nama user server@ipserver
contoh nya seperti pada gambar dibawah ini








Disini saya sudah mempunyai file autoindex yang berada di direktori AutoIndex-2.2.4 yang sudah saya ekstrak dan sudah saya ganti namanya menjadi 'autoindex' agar lebih mudah dalam pencarian.
Kita cek apakah file yang berada di direktori 'autoindex'  nya sudah ada atau belum maka kita bisa mengetikan perintah 'ls' seperti pada gambar dibawah dan ternyata file autoindex sudah berada di direktori home/kiki
Selanjutnya kita pindahkan direktori 'autoindex' ke /var/www/html
seperti pada gambar dibawah ini








Oke selanjutnya kita masuk ke direktori /var/www/html dengan menggunakan perintah 'cd'







kita cek dengan perintah 'ls'
lalu setelah itu kita Atur kepemilikan hak akses dengan perintah :
'chown www-data:www-data AutoIndex', lalu tekan enter










Pada address bar Web Browser Client,masukkan “IP Server”/autoindex. Scroll ke bagian paling bawah,klik Configure










Setelah mengklik Configure maka akan muncul tampilan dibawah.
Ini artinya bahwa konfigurasi yang kita lakukan sudah berhasil. Klik Continue untuk melanjutkan

 









Kemudian akan disuguhkan dengan halaman index dari data-data yang berada pada /var/www/html/autoindex
 









Test dengan menanmbahkan file ke dalam folder /var/www/html/autoindex
Disini saya menggunakan ftp server untuk mengupload file nya.

Reload halaman pada browser maka akan muncul file - file yang sudah ditambahkan kedalam folder /var/www/html/autoindex












H. Kesmipulan

Jadi dapat kita simpulkan dari pembahasan kita pada pertemuan kali ini yaitu Autoindex merupakan kumpulan direktori file berbasis web (Website Directory Indexer)  yang didalam nya terdapat ikon untuk setiap jenis file, panel admin, upload, akses logging, deskripsi file, dll.





I. Penutup

Itu saja yang dapat saya sampaikan,kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih buat temen-temen yang sudah  mampir..tetap semangat ngoprek tetap semangat ngonfig okeee..

Sekian,
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

0 comments: