Hal - hal yang harus dilakukan setelalh installasi Debian 8


A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum Wr.Wb.. Selamat pagi. Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan baik - baik saja ya! Oke pada postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang cara installasi Debian server di virtualbox.  Jika temen - temen belum tau cara installasi debian server pada virtualbox, temen - temen bisa mengunjungi blog saya sebelum nya.
Oke saya anggap temen - temen sudah menginstall server di pc nya masing - masing. Namun, jika temen - temen merasa masih bingung apa yang harus dilakukan setelah installasi debian server sebelum kalian akan membuat web server, ftp server dan lain -lain.
Nahh, Bagi temen - temen yang masih bingung tenang saja.. pada kali ini saya akan sharing kepada temen - temen tentang apa saja sih hal - hal yang harus dilakukan setelah install debian server?
Sampai disini pasti temen - temen sudah penasaran bukan?
Baiklah bagi temen - temen yang sudah penasaran akan pembahasan saya pada postingan kali ini, simak penjelasan - penjelasan dibawah ini. selamat membaca!!

B. LATAR BELAKANG
Untuk mengoptimalkan debian server yang sudah di install

C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan saya menulis artikel ini yaitu supaya kita tau langkah awal untuk mengoprasikan sebuah server sehingga server yang digunakan dapat bekerja secara optimal dan nantinya ketika server tersebut di gunakan tidak akan ada kendala yang dapat menghambat proses installasi service - service pada debian server.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Adapaun hasilnya, diharapkan kita dapat mengetahui langkah awal ketika menggunakan debian server

E. ALAT DAN BAHAN
 - Debian server yang sudah di install dan siap digunakan

F. WAKTU PENGERJAAN
 - Dapat dilakukan dalam waktu 1 jam

 G. PEMBAHASAN

Sebelum kita mengkonfigurasi tahap awal setelah installasi debian. Disini saya melakukan remote server menggunakan SSH. Penjelasan SSH akan saya bahas pada postingan berikutnya.
seperti pada gambar dibawah ini saya melakukan remote debian server di terminal linux dengan memasukan perintah "ssh laser(namauser)@192.168.10.2(ip address server)




1. Menambah Repository/pusat paket applikasi.
Pertama kali yang harus ddilakukan setelah installasi debian server adalah menambahkan repository. apa itu repository??
Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang dapat di install di server ataupun computer anda dengan cara terhubung dengan jaringan.
Jadi intinya, repository adalah lokasi penyimpanan dari perangkat lunak yang dapat diambil dan diinstal pada komputer.

Ada dua cara menambahkan repository pada debian server yaitu repository online dan menggunakan CD /DVD repository.

a. Repository online.
Edit pada bagian /etc/apt/sources.list degan mengetikan perintah seperti pada gambar dibawah ini :




Maka akan muncul tampilan dibawah.
pada file ini kita dapat menambahkan repository online.
misalnya disini saya menggunakan repository kartolo.sby.datautama.net.id/debian
namun anda bisa memilih repository online selain repository kartolo seperti yang saya gunakan kali ini. silahkan temen - temen bisa memilihnya di sini :
http://wiki.stmik-
kharisma.ac.id/lihat/Daftar_Repositori_Debian_Indonesia

Setalah sudah fix dengan pilihan nya, maka temen - temen bisa menambahkan repository pilihan nya di bagian paling akhir pada file /etc/apt/sources.list.
sebagai contoh berkut adalah tampilan dari file /etc/apt/sources.list
Terlihat pada bagian paling bawah saya menambahkan repository online :
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie-updates main contrib no
free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

 untuk menyimpan nya tekan ctrl+x lalu Y, kemudian enter




 b. Repository CD/DVD repository
Selain menggunakan reposiroty online, kita pun bisa menambahkan repository dengan cara offline atau menggunakan cd/dvd
Cara nya temen - temen cukup memasukan CD/DVD nya kedalam CD-ROOM
Lalu ketikan perintah "#apt-cdrom add"
gambar dibawah ini merupakan contoh penambahan repository menggunakan CD/DVD repository







 2. Memastikan paket "resolvconf' telah terinstall

 Cara nya adalah masukan perintah "#apt-get install resolvconf"


3. Mengkonfigurasi network interface.
Langkah selanjutnya adalah konfigurasi network interface(ip address).
Lankah ini merupakan salah satu yang penting karena tanpa konfigurasi ini tidak akan bisa terkoneksi dengan jaringan, baik itu jaringan local maupun internet. Oleh karena itu pada tahap ini kita dapat mengaktifkan ethernet agar dapat terkoneksi dengan suatu jaringan

Cara nya ketikan perintah "#nano /etc/network/interfaces"
seperti pada gambar dibawah ini :


setelah kita ketikan perintah diatas maka akan muncul seperti pada gambar dibawah ini.
edit file : /etc/network/interfaces
Dalam hal ini kita bisa menggunakan ip static maupun dhcp.
namun saya sendiri akan menggunakan ip static agar server dapat mudah untuk diakses dengan ip yang sama dan tidak berubah.

Setelah kita edit, simpan konfigurasi dengan cara "ctrl+x kemudian tekan Y, lalu enter



setalah itu, restart konfigurasi dengan cara "#service networking restart"




Setelah direstart periksa ethernet yang hidup dengan perintah "#ifconfig"




4. Hostname
Hostname merupakan suatu tanda pemilik dalam jaringan agar dapat dikenali

kita dapat mengechek hostname dengan perintah "#hostname && hostname -f"



 Pada gambar diatas terlihat bahwa hostname masih berbeda atau belum sesuai yaitu SUKAMAJU dan SUKAMAJU.sukamaju.net

maka untuk menyamakan nya edit hostname dengan perintah "#nano /etc/hosts"
maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini
ubah file tambahkan baris seperti gambar dibawah , tulis ip server kemudian di susul dua nama hosts

kemudian tekan ctrl+x dan Y, lalu tekan enter




Setelah itu edit file hostname di /etc/hostname dengan perintah seperti pada gambar dibawah ini
 

 Lalu jalankan service hostname dengan perintah seperti pada gambar di bawah ini


Chek kembali hostname dengan perintah "#hostname && hostname -f



Terlihat pada gambar diatas bahwa hostname sudah sesuai alias sama..


5. Memperbaiki error yang sering muncul pada debian.
Error sering muncul di masalah locale, kita bisa memperbaiki nya sebelum menginstall paket - paket applikasi lain

Langkah - langkah nya :
Masukan perintah seperti pada gambar dibawah ini :




Muncul gambar seperti dibawah ini




 Tahap selanjutnya pilih "en_US. UTF-8 UTF-8"



Dan pilih "id_ID. UTF-8 UTF-8"


Setelah itu pilih  "#en-US.UTF-8"
tekan tab lalu enter


H. KESIMPULAN
Jadi dapat kita simpulkan bahwa setelah kita melakukan installasi debian ada beberapa hal yang harus dikonfigurasi seperti yang sudah saya jelaska diatas. Tujuan nya yaitu supaya server dapat digunakan secara  optimal dan supaya tidak akan terjadi masalah saat menggunakan debian server

I. PENUTUP
Sekian apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali,semoga bisa bermanfaat bagi sobat it semua. dan setelah apa yang saya sampaikan diatas semoga bisa menjadi referensi dan semoga server yang akan kalian bangun bisa optimal dan tidak akan ada kendala.

Sekian,
Wassalamualaikum Wr.Wb

0 comments: